Pages

7 Manfaat Daun Pepaya Bagi Kehidupan Kita

 Manfaat Daun Pepaya
Pepaya merupakan buah tropis yang keberandaannya cukup melimpah. Buah yang kabarnya berasal dari Meksiko ini memang dikenal dengan rasanya yang khas dan segar. Di Indonesia, pepaya dibudidayakan secara besar-besaran. Hal ini menandakan permintaan konsumen terhadap buah pepaya cukup tinggi. Buah yang satu ini memang dikenal sebagai buah meja yang nikmat dikonsumsi langsung tanpa diolah terlebih dahulu. Selain nikmat, pepaya juga diketahui memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh manusia terutama yang berhubungan dengan kesehatan perut. Bukan rahasia lagi, pepaya populer sebagai obat "pencahar" alami yang ampuh mengusir sembelit. Selain itu, buah pepaya juga dikenal sebagai sumber vitamin yang baik. Buah pepaya memang komplit. Tapi tahukah Anda bahwa tak hanya bagian buah dari pepaya saja yang memiliki beragam manfaat? Sejatinya, bagian tanama pepaya lainnya juga menyimpan khasiat. Salah satunya adalah daun pepaya. Bagian ini dikenal memiliki rasa yang pahit. Meski demikian, manfaat daun pepaya membuatnya populer dikonsumsi oleh masyarakat baik sebagai lalap atau diolah terlebih dahulu.

Menanggulangi Jerawat Hingga Kanker
Konsumsi daun pepaya memiliki baragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut:
  • Sebagai pelancar pencernaan. Daun pepaya mengandung senyawa kimia berupa karpain yang dikenal ampuh membunuh mikroorganisme yang biasa mengganggu keseimbangan fungis pencernaan.
  • Sebagai penghalau demam berdarah. Untuk mendapatkan khasiat ini, coba ambil daun pepaya muda sebanyak 5 helai. Kemudian rebus dengan air sebanyak setengah liter air bersih. Tunggu sampai airnya susut menjadi tiga per empatnya. Minum ramuan ini tiga kali dalam sehari di pagi hari, siang dan juga malam. Agar lebih "ramah" di lidah, Anda bisa menambahkan sedikit garam dan juga madu.

  • Sebagai penambah nafsu makan. Jika Anda mengalami penurunan nafsu makan, cobalah amil daun pepaya segar muda yang ukurannya sebesar telapak tangan Anda. Kemudian tambahkan sedikit garam dan juga air hanta suam kuku sebanyak 200 cc. Haluskan dengan cara diblender. Kemudian saring airnya dan tambahkan madu sebanyak 2 sendok agar lebih nikmat. Minum ramuan ini setiap harinya sampai nafsu makan Anda kembali normal.
  • Manfaat daun pepaya lainnya adalah sebagai pelancar ASI. Caranya sederhana, cukup ambil daun pepaya muda sebanyak 3 helai. Remas daunnya kemudian letakkan di atas api hingga daun tersebut menjadi layu. Dalam keadaan masih hangat, tempelkan daun pepaya yang telah diremas dan dipanaskan tersebut di srea payudara Anda kecuali puting. Resep ini merupakan warisan nenek moyang kita yang dikenal sangat baik memperbaiki kualitas ASI.
  • Sebagai pengusir Jerawat. Caranya, daun pepaya diracik menjadi masker. Ambil daun pepaya yang sudah tua dan berwarna hijau matang sebanyak 2 sampai 3 lembar. Jemur daun tersebut sampai layu setelah itu dihaluskan dengan cara ditumbuk atau diulek. Tambahkan air matang sebanyak 1 sendok makan. Setelah itu oleskan pada wilayah yang  berjerawat. Lakukan terus sampai jerawat kempes dan hilang. Jika Anda tidak memiliki alergi khusus, tak ada salahnya pula mengoleskan langsung getah pepaya di jerawat. Getah bisa diambil di bagian daun, batang atau buah. Tetapi, getah terbaik ada pada buah pepaya. 
  • Sebagai penghalau nyeri haid. Untuk mendapatkan manfaat ini, ambillah daun pepaya muda sebanyak 1 lembar. Kemudian rebus dengan air sebanyak 250 cc bersama asam jawa dan juga garam. Setelah itu, angkat dan dinginkan. Tambahkan madu secukupnya dan minum air rebusan setelah dingin.
  • Manfaat daun pepaya terakhir adalah sebagai anti-kanker alami. Berdasarkan penelitian, daun pepaya memiliki sifat melawan kanker yang terdapat pada kandungan getah susunya (milky latex). Para penelitin menemukan fakta bahwa dengan rutin mengkonsumsi ekstrak pepaya, sel pertahanan di dalam tubuh akan aktif dan membantu tubuh melawan sel "alien" penyebab kanker.

No comments:

Post a Comment

Komentarnya yang membangun selalu saya tunggu. Terima Kasih Atas Kunjungan Sobat/Agan Kulinerkuser. . .